Fire alarm adalah salah satu sistem keamanan paling penting di gedung, pabrik, dan area komersial lainnya. Namun, sering kali sistem ini diabaikan setelah pemasangan. Padahal, tanpa perawatan rutin, alarm kebakaran bisa gagal berfungsi saat dibutuhkan.
Artikel ini membahas secara lengkap cara merawat fire alarm agar awet dan tetap berfungsi optimal, termasuk tips praktis serta pentingnya menggunakan layanan profesional dari PT. Elektrindo Utama yang berpengalaman dalam fire alarm system.
Mengapa Fire Alarm Harus Dirawat Secara Rutin?
Fire alarm bekerja secara otomatis untuk mendeteksi tanda-tanda kebakaran; seperti asap, panas, atau api. Namun, faktor usia alat, debu, atau gangguan lingkungan bisa membuat sensor bekerja tidak maksimal.
Beberapa alasan utama mengapa perawatan fire alarm sangat penting adalah:
-
Mencegah kerusakan dini.
Sensor yang kotor atau rusak dapat membuat sistem gagal mendeteksi asap. -
Menjamin keamanan penghuni gedung.
Alarm yang berfungsi baik memberi waktu lebih cepat untuk evakuasi. -
Mematuhi regulasi keselamatan.
Banyak peraturan di Indonesia yang mewajibkan pemeriksaan sistem fire alarm secara berkala. -
Menghemat biaya jangka panjang.
Perawatan kecil dan rutin jauh lebih murah dibanding penggantian total sistem.
Baca Juga: Jenis-jenis Fire Alarm
Komponen Fire Alarm yang Harus Diperiksa
Sebelum melakukan perawatan, penting untuk memahami komponen apa saja yang harus diperhatikan:
1. Detektor (Smoke & Heat Detector)
-
Pastikan sensor bebas dari debu atau sarang serangga.
-
Tes fungsi deteksi asap menggunakan test smoke aerosol atau pemanas khusus.
2. Manual Call Point (MCP)
-
Periksa kondisi tombol, pastikan tidak macet.
-
Pastikan lampu indikator menyala saat ditekan.
3. Control Panel Fire Alarm
-
Lakukan pengecekan visual terhadap indikator panel (normal, fault, alarm).
-
Tes fungsi panel minimal sebulan sekali untuk memastikan sistem masih responsif.
4. Alarm Output (Sirine & Strobo)
-
Pastikan suara alarm terdengar jelas di seluruh area gedung.
-
Lampu strobo harus menyala serentak saat alarm aktif.
5. Power Supply & Battery Backup
-
Cek tegangan baterai cadangan secara berkala.
-
Pastikan sistem tetap menyala meskipun sumber listrik utama mati.
Baca Juga: Perbedaan Smoke Detector dan Heat Detector
Langkah-Langkah Cara Merawat Fire Alarm Agar Awet
Berikut langkah-langkah praktis dalam melakukan perawatan fire alarm agar awet dan tetap berfungsi optimal:
1. Lakukan Pengecekan Rutin Bulanan
-
Tes manual call point dan detektor minimal sekali setiap bulan.
-
Catat setiap hasil pemeriksaan di log perawatan.
-
Bersihkan area sekitar alat dari debu atau penghalang.
2. Uji Sistem Secara Menyeluruh Tiap 6 Bulan
-
Nyalakan seluruh sistem untuk memastikan semua perangkat saling terhubung.
-
Simulasikan kondisi kebakaran dengan mengaktifkan detektor asap atau panas.
-
Pastikan sirine, panel, dan lampu peringatan berfungsi serentak.
3. Lakukan Kalibrasi Sensor Setiap Tahun
-
Gunakan alat kalibrasi untuk menyesuaikan sensitivitas detektor.
-
Ganti sensor yang rusak atau tidak merespons sinyal uji.
4. Bersihkan Perangkat Secara Berkala
-
Gunakan lap kering atau vacuum cleaner ringan untuk membersihkan sensor dari debu.
-
Hindari penggunaan cairan pembersih yang bisa merusak komponen elektronik.
5. Periksa Sistem Kabel dan Jalur Komunikasi
-
Pastikan tidak ada kabel longgar, terkelupas, atau terjepit.
-
Tes koneksi dari detektor ke panel menggunakan alat pengukur kontinuitas.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Saat melakukan perawatan, hindari beberapa kesalahan berikut agar sistem tidak cepat rusak:
-
Menonaktifkan alarm terlalu lama. Setelah perawatan, pastikan sistem segera diaktifkan kembali.
-
Tidak mencatat hasil perawatan. Catatan penting untuk mengetahui tren kerusakan.
-
Mengabaikan gangguan kecil. Lampu indikator “fault” pada panel harus segera ditangani.
-
Tidak melibatkan teknisi berpengalaman. Kesalahan kecil dalam penanganan kabel atau panel bisa berakibat fatal.
Jadwal Ideal Perawatan Fire Alarm
Berikut contoh jadwal yang direkomendasikan untuk menjaga sistem tetap optimal:
| Frekuensi | Kegiatan Perawatan Utama |
|---|---|
| Bulanan | Tes detektor, MCP, dan sirine; bersihkan sensor |
| Setiap 6 Bulan | Uji sistem keseluruhan dan fungsi panel |
| Tahunan | Kalibrasi sensor, penggantian baterai, dan inspeksi kabel |
| Setiap 3 Tahun | Audit sistem lengkap oleh teknisi profesional |
Perawatan Fire Alarm Profesional Bersama Eltama
Merawat sistem fire alarm tidak hanya soal pembersihan rutin, tetapi juga melibatkan pengecekan teknis yang memerlukan keahlian khusus. PT. Elektrindo Utama Indonesia hadir sebagai penyedia layanan fire protection system profesional di Indonesia.
PT. Elektrindo Utama Indonesia (Eltama) menawarkan:
-
Instalasi dan perawatan sistem fire alarm sesuai standar SNI dan NFPA.
-
Pemeriksaan berkala dengan laporan lengkap hasil uji fungsi.
-
Layanan konsultasi & upgrade sistem agar tetap sesuai kebutuhan gedung modern.
Dengan dukungan tim teknisi berpengalaman dan peralatan pengujian lengkap, Eltama Indonesia memastikan sistem fire alarm Anda selalu siap siaga dan berfungsi dengan optimal kapan pun dibutuhkan.
Kesimpulan
Mengetahui cara merawat fire alarm agar awet adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan dan mencegah kerugian besar akibat kebakaran. Mulai dari pengecekan rutin, kalibrasi sensor, hingga inspeksi kabel, semua perlu dilakukan secara teratur.
Untuk hasil maksimal, lakukan perawatan dengan bantuan profesional seperti PT. Elektrindo Utama Indonesia, yang siap memberikan solusi fire protection system terbaik sesuai standar keselamatan di Indonesia. Dengan sistem yang selalu terjaga, keamanan gedung dan penghuninya akan tetap terlindungi setiap saat.
